Waspadai Hadits Lemah dan Palsu yang Populer di Indonesia


Waspadai!! hadist lemah dan palsu yang telah populer di indonesia, itulah uneg-uneg yang tepat setelah saya membaca buku yang berjudul HADITS LEMAH DAN PALSU YANG POPULER DI INDONESIA karangan Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf, Bagaimana tidak??? saya benar-benar kaget setelah membaca buku itu, ternyata banyak hadist yang saya anggap shohih ternyata itu hadis palsu dan banyak juga yang tidak ada asal usulnya sama sekali. 

Saya berpikir kenapa banyak ustadz-ustadz yang memakai hadits palsu itu untuk bahan ceramah, yang mengatakan bahwa hadist yang dikatakannya adalah shahih, walaupun isi dari hadist palsu itu baik, tetapi kenapa kok mengatakan hadits shahih, badahal hadits itu palsu, apakah ini tidak merupakan penghinaan terhadap hadist????

inilah beberapa hadits palsu yang telah beredar di indonesia:

Carilah ilmu walaupun sampai ke negeri cina”
Hadist ini sering kita dengar dipengajian-pengajian, ternyata Hadits ini bathil, tidak ada asal-usulnya.

Perumpamaan orang yang belajar pada masa kecil adalah semacam mengukir di atas batu, sedangkan perumpamaan orang yang belajar pada saat sudah tua semacam menulis di atas air”
Derajat Hadist ini adalah palsu, Sisi cacatnya adalah Marwan bin Salim Asy Syami. Imam Bukhari berkata, “Mungkar hadist”. As-saji berkata,”Pendusta, tukang palsu hadist”. Ucapan itu pun tidak selamanya benar, karena pada kenyataannya banyak kita jumpai orang yang mulai belajar pada waktu sudah usiaa lanjut dan ternyata Allah menganugerahkan kepada ilmu yang banyak.


Itulah sebagian hadist palsu yang mana sering kita jumpai, dan banyak lagi yang lainnya, penulis tidak bisa sebutkan satu-persatu, jika saudara berminat bisa memimjam buku di perpus yang berjudul HADITS LEMAH DAN PALSU YANG POPULER DI INDONESIA karangan Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf, atau bisa beli di toko buku terdekat. Dijamin pasti anda terkejut dan keheranan seperti penulis, karena banyak sekali yang saya anggap hadits Shahih ternyata itu palsu dan tidak ada asal usulnya.

Intinya pada kesempatan ini penulis ingin mengajak kepada saudara-saudara untuk jangan menelan mentah-mentah hadist-hadist yang banyak beredar sekarang ini. kita harus tahu sanadnya yang jelas. Perawinya juga. Walaupun hadist palsu itu benar isinya, kita seharusnya bisa membedakan apakah ini sebuah hadist shahih dan apakah ini sekedar motivasi orang-orang dulu.

Untuk menutup tulisan ini kita bisa renungkan ini:
Imam Abdullah bin Mubarak berakata, “Sanad itu merupakan bagian dari agama. Seandainya tidak ada sanad maka semua orang akan berbicara semaunya.”
(Muqaddimah Shahih Muslim)

Dari Abu Hurairoh -rodliallohu anhu-, Rosululloh Sholallahu Alaihi Wassalam bersabda: "Barangsiapa yang berdusta atas namaku dengan sengaja,maka hendaklah dia mempersiapkan tempatnya di neraka."
( hadits Mutawwatir, riwayat Bukhari, Muslim, dan lainnya).    

0/Post a Comment/Comments

أحدث أقدم