Object Oriented Analysis

Object-oriented analysis (OOA) telah ada sejak 1988. orang yang telah memakai metode ini adalah Shlaer-Mellor, Jacobson, Coad-Yourdon, and Rumbaugh. Hasil sukses dalam penerapan metode ini dibuktikan di AT & T Bell Labs. AT & T Bell Labs menerapkan metode ini dalam project besar yang disebut Call Attempt Data Collection System (CADCS). Dari proyek tersebut didapat bahwa penggunaan metode ini mengurangi 8% dari total waktu untuk spesifikasi kebutuhan project dan pengurangan 30% staff effort. 

Ada hubungan yang sangat erat antara Object-oriented analysis dan teknologi object oriented yang lain. Diantaranya yaitu Object-Oriented Database, Object-Oriented Design, and Object-Oriented Programming Languages. Dalam penerapannya semua metode itu digunakan secara keseluruhan dalam project disebut dengan metode object-oriented. Jika hanya melakukan analisis saja dengan metode object-oriented dan tidak diikuti dengan design dan programming dengan metode yang sama tentunya akan menambah kesulitan dalam pengambangannya. Dalam kenyataannya ketiga metode diatas tidak bisa dilepaskan satu sama lain. Karena memang untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari metode object-oriented, ketiganya harus ada.  

Karakteristik dari object-orientedcteristics of 
1.      Abstraction and Classification: Pendefinisian sebuah class (object parent) yang memuat seluruh informasi dasar sebuah object meliputi semua informasi dasar calam object lain.  
2.      Encapsulation and Information Hiding: Bisa disebut pengkapsulan. Internal proses suatu object/class yang tidak diperlukan untuk diketahui detailnya. Focus pada fungsi yang telah di jalankan oleh masing-masing object. 
3.      Polymorphism and Inheritance: Kemampuan untuk membagi properties yang dimiliki dengan inheritance (penurunan object). Juga memungkinkan untuk menambah atau mengurangi properties yang didapat dari pewarisan sifat object.

download materi lengkapnya  disini

0/Post a Comment/Comments

⬅️ Previous Next ➡️