Perkembangan munculnya berbagai macam golongan-golongan aliran pemikiran / aqidah dalam Islam telah memberikan warna tersendiri dalam agama Islam. Pemikiran-pemikiran ini muncul setelah wafatnya Rosulullah. Ada beberapa factor yang menyebabkan munculnya berbagai golongan dengan segala pemikiranya. Diantaranya adalah faktor poitik sebagaimana yang telah terjadi pertentangan antara kelompok Ali dengan pengikut Muawiyah, sehingga memunculkan golongan yang baru yaitu golongan khawarij. Lalu muncullah golongan-golongan lain sebagai reaksi dari golongan satu pada golongan yang lain.
Golongan-golongan tersebut mempunyai pemikiran yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Ada yang masih dalam koridor Al-Qur’an dan sunnah, akan tetapi ada juga yang menyimpang dari kedua sumber ajaran Islam tersebut. Ada yang berpegang pada wahyu, dan ada pula yang menempatkan akal yang berlebihan sehingga keluar dari wahyu. Dan ada juga yang mnamakan dirinya sebagai ahlussunnah wal jama’ah. Adapun ungkapan ahlussunnah (sering juga disebut sunni) dapat dibedakan menjadi dua pengertian, yaitu umum dan khusus. Sunni dalam pengertian umum adalah lawan dari kelompok syi’ah. Dalam pengertian ini mu’tazilah termasuk juga asy’ariyah masuk dalam barisan sunni. Sunni dalam arti khusus adalah mahzab yang berada dalam barisan Asy’ariyah dan merupakan lawan mu’tazilah. Pengertian kedua inilah yang dipakai dalam pembahasan ini. Selanjutnya, term ahlussunnah banyak dipkai setelah munculnya aliran sy’ariyah dan Maturidiyah, dua aliran yang menentang aliran mu’tazilah
download materi lengkapnya disini
Post a Comment